Minggu, 10 Februari 2013

JIN QORIN SI PENDAMPING MANUSIA

Siapa itu Qorin?
Qorin adalah jin yang ditugasi untuk
mendampingi setiap manusia dengan
tugas menggoda dan menyesatkannya.
Karena itu, qorin termasuk setan dari
kalangan jin.
Syaikh Ibnu Utsaimin ditanya, “Apa itu
qorin?” Beliau menjawab, “Qorin adalah
setan yang ditugasi untuk menyesatkan
manusia dengan izin Allah. Dia bertugas
memerintahkan kemungkaran dan
mencegah yang ma’ruf. Sebagaimana
yang Allah firmankan,
ِﺀﺂَﺸْﺤَﻔْﻟﺎِﺑ ﻢُﻛُﺮُﻣْﺄَﻳَﻭ َﺮْﻘَﻔْﻟﺍ ُﻢُﻛُﺪِﻌَﻳ ُﻥﺎَﻄْﻴَّﺸﻟﺍ
ٌﻊِﺳﺍَﻭ ُﻪﻠﻟﺍَﻭ ًﻼْﻀَﻓَﻭ ُﻪْﻨِّﻣ ًﺓَﺮِﻔْﻐَّﻣ ﻢُﻛُﺪِﻌَﻳ ُﻪﻠﻟﺍَﻭ
ٌﻢﻴِﻠَﻋ

“Setan menjanjikan kefakiran untuk
kalian dan memerintahkan
kemungkaran. Sementara Allah
menjanjikan ampunan dan karunia dari-
Nya. Allah Maha Luas lagi Maha
Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:
268)Akan tetapi, jika Allah memberikan
karunia kepada hamba-Nya berupa hati
yang baik, jujur, selalu tunduk kepada
Allah, lebih menginginkan akhirat dan
tidak mementingkan dunia maka Allah
akan menolongnya agar tidak
terpengaruh gangguan jin ini, sehingga
dia tidak mampu menyesatkannya.
( Majmu’ Fatawa, 17:427)
Dalil Adanya Jin Qorin
Di antara dalil yang menunjukkan
adanya qorin:
a. Firman Allah
ﻲِﻓ َﻥﺎَﻛ ْﻦِﻜَﻟَﻭ ُﻪُﺘْﻴَﻐْﻃَﺃ ﺎَﻣ ﺎَﻨَّﺑَﺭ ُﻪُﻨﻳِﺮَﻗ َﻝﺎَﻗ
ٍﺪﻴِﻌَﺑ ٍﻝﻼَﺿ

“Yang menyertai manusia berkata :
“Ya Tuhan kami, aku tidak
menyesatkannya tetapi dialah yang
berada dalam kesesatan yang
jauh .” (QS. Qaf: 27)

Dalam tafsir Ibn Katsir dinyatakan
bahwasanya Ibnu Abbas radhiallahu
‘anhu, Mujahid, Qatadah dan beberapa
ulama lainnya mengatakan, “Yang
menyertai manusia adalah setan yang
ditugasi untuk menyertai
manusia.” (Tafsir Ibnu Katsir, 7:403)

b. Hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam
Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Setiap orang di antara kalian
telah diutus untuknya seorang qorin
(pendamping) dari golongan jin.” Para
sahabat bertanya, “Termasuk Anda,
wahai Rasulullah?” Beliau menjawab,
ﻼَﻓ َﻢَﻠْﺳَﺄَﻓ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ﻲِﻨَﻧﺎَﻋَﺃ ﻪَّﻠﻟﺍ َّﻥَﺃ َّﻻِﺇ َﻱﺎَّﻳِﺇَﻭ
ٍﺮْﻴَﺨِﺑ َّﻻِﺇ ﻲِﻧﺮُﻣْﺄَﻳ
“Termasuk saya, hanya saja Allah
membantuku untuk menundukkannya,
sehingga dia masuk Islam. Karen itu, dia
tidak memerintahkan kepadaku kecuali
yang baik.” (HR. Muslim)

Tugas jin Qorin
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
ﻦﻣ ﻪﻨﻳﺮﻗ ﻪﺑ ﻞﻛﻭ ﺪﻗﻭﻻﺇ ﺪﺣﺃ ﻦﻣ ﻢﻜﻨﻣ ﺎﻣ
ﻦﺠﻟﺍ
“Setiap orang di antara kalian telah
diutus untuknya seorang qorin
(pendamping) dari golongan jin.” (HR.
Muslim)

Imam An-Nawawi mengatakan, “Dalam
hadis ini terdapat peringatan keras
terhadap godaan jin qorin dan
bisikannya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam memberi tahu bahwa dia
bersama kita, agar kita selalu waspada
sebisa mungkin. ( Syarh Shahih
Muslim, 17:158)
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Munajid
menjelaskan, “Berdasarkan perenungan
terhadap berbagai dalil dari Alquran dan
sunah dapat disimpulkan bahwa tidak
ada tugas bagi jin qorin selain
menyesatkan, mengganggu, dan
membisikkan was-was. Godaan jin qorin
ini akan semakin melemah, sebanding
dengan kekuatan iman pada disi
seseorang.” (Fatawa Islam, tanya
jawab, no. 149459)

Apakah qorin juga menyertai
manusia setelah dia meninggal?
Syaikh Ibnu Utsaimin menjelaskan,
“Apakah qorin ini akan terus menyertai
manusia, sampai menemaninya di
kuburan? jawabnya, Tidak. Zahir hadis –
Allahu a’lam– menunjukkan bahwa
dengan berakhirnya usia manusia, maka
jin ini akan meninggalkannya. Karena
tugas yang dia emban telah berakhir.
Ketika manusia mati maka akan terputus
semua amalnya, kecuali tiga hal:
sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat,
dan anak shaleh yang mendoakannya.
(HR. Muslim). ( Majmu’ Fatawa, 17:427)

Cara Melindungi Diri dari Jin Qorin
Banyaklah berdzikir dan memohon
perlindungan kepada Allah. Jika kita
sungguh-sungguh melakukan hal ini,
insyaaAllah, akan datang perlindungan
dari Sang Kuasa. Allah berfirman,

ِﻪﻠﻟﺎِﺑ ْﺬِﻌَﺘْﺳﺎَﻓ ٌﻍْﺰَﻧ ِﻥﺎَﻄْﻴَّﺸﻟﺍ َﻦِﻣ َﻚَّﻨَﻏَﺰَﻨَﻳ ﺎَّﻣِﺇَﻭ
ٌﻢﻴِﻠَﻋ ٌﻊﻴِﻤَﺳ ُﻪَّﻧِﺇ

“Apabila setan menggodamu maka
mintalah perlindungan kepada
Allah. Sesungguhnya Dia Maha
Mendengar lagi Maha
Mengetahui ” (QS. Al-A’raf: 200)

Dalam Tafsir As-Sa’di dinyatakan,
“Kapanpun, dan dalam keadaan apapun,
ketika setan menggoda Anda, dimana
Anda merasakan adanya bisikan,
menghalangi Anda untuk melakukan
kebaikan, mendorong Anda untuk
berdosa, atau membangkitkan semangat
Anda untuk maksiat maka berlindunglah
kepada Allah, sandarkan diri Anda
kepada Allah, mintalah perlindungan
kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha
Mendengar terhadap apa yang anda
ucapkan dan Maha Mengetahui niat
Anda, kekuatan dan kelemahan Anda.
Dia mengetahui kesungguhan Anda
dalam bersandar kepada-Nya, sehingga
Dia akan melindungi Anda dari godaan
dan was-was setan. ( Taisir Karimir
Rahman, Hal.313)
Allahu a’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar