Jumat, 08 Februari 2013

ONE WAY IN KARAWANG


KARAWANG,RAKA - Forum komunikasi lalu lintas,
Rabu (29) melakukan survey di Jalan Kertabumi dan
Niaga untuk membuat analisa penerapan sistem one
way di dua jalur tersebut yang akan dilaksanakan
pada Maret mendatang. Forum Komunikasi yang
terdiri dari Polres, Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informasi serta Satpol PP Kabupaten ini berupaya
untuk memperlancar kedua jalur tersebut yang
selama ini sering terjadi kemacetan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Karawang AKP Muh.Rano
Hadiyanto mengemukakan survey ini termasuk
mengamati lokasi yang sering terjadi kemacetan lalu
lintas dan penyebabnya. Ia melihat di beberapa titik
sering terjadi terjadi kemacetan akibat banyaknya pedagang dan tempat parker yang semrawut dan tidak semestinya.
Dikatakan, setelah melakukan survey ini Polres, Dishubkominfo dan Satpol PP akan melakukan analisa bersama untuk
menerapkan system one way pada bulan Maret kedepan. “Jika analisa sudah selesai kami akan melakukan sosialisasi
kepada masyarakat melalui media massa, woro-woro dan lainnya,” katanya.
Selain jalur di Jalan Kertabumi dan Niaga, kata Rano kedepan nantinya  ada beberapa jalur yang akan direkayasa seperti
jalan pasar Johar, depan RMK, telukjambe dan Galuhmas. “Saat ini baru jalur Tuverep saja yang menggunakan one way,
kedepan aka nada beberapa jalur lagi yang diterapkan setelah jalur Kertabumi dan Niaga disetujui oleh Bupati Karawang,”
ungkapnya.
Dijelaskan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dishubkominfo jika kedepan juga akan banyak trayek baru.
“Untuk parker yang sering berjejer di sebelah kiri dan kanan jalan Kertabumi, maka Ke depan parkir hanya sebelah kiri
jalan saja,” tandasnya.
Kabid Lalin Dishubkominfo, Adang Sumaryana  mengatakan, untuk menertibkan parkir yang sembarangan, Dishubkominfo
melakukan koordinasi dengan pihak terkait. “Kami juga akan memberikan sosialisasi terkait system one way yang akan
diterapkan,” tuturnya.
Dishubkominfo juga tengah mempersiapkan rambu-rambu lalu lintas untuk penerapan system one way, lanjutnya,
diharapkan masyarakat bisa mematuhi rambu-rambu lalulintas yang akan dipasang. “Jika ada traffic light yang rusak, maka
masyarakat diminta untuk melaporkan pada kami. Kami akan menindaklanjuti dengan segera,” tukasnya.
Sementara itu, Kabid Trantibum Satpol PP, Deni S Harlan berencana menertibkan pedagang kaki lima yang selama ini
berjualan di taman bencong dan pasar tumpah di jalur Kertabumi dan Niaga. “Untuk relokasi, para PKL akan ditempatkan
di depan Polsek Kota, namun kami masih mengkajinya. Tapi secepatnya kami akan selesaikan semuanya,” katanya.
Untuk penertiban PKL, kata Deni, akan mengirimkan surat terlebih dahulu kepada para PKL yang sering menempati tanah
milik PT KAI tersebut. “Kami akan bergerak cepat dalam melakukan penertiban ini,” ungkap Deni. (o

Tidak ada komentar:

Posting Komentar